AKSARA JIWA
Rongga dada dipenuhi dengan beribu aksara
Menggelitik ruang jiwa tanpa banyak suara
Berbisik lirih manja hingga relung bagaskara
Dipenuhi dengan semangat yang bergelora
Lalu aksarapun terangkai dengan cermat
Rangkaian indah yang akhirnya menjadi kalimat
Kalimat yang membuat hati dan jiwa tersemat
Kepada sang kholik sang pemberi nikmat
Dengan aksara kucoba semangati jiwa
Diselingi dengan alunan canda dan tawa
Hingga hilang lenyap beribu rasa kecewa
Dan lalu berganti dengan yang istimewa
(06 Agustus 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar