Jumat, 01 Maret 2013

APATIS


Sungguh alam-MU mempesona
Berkali-kali diri menganga terpana
Ini merupakan suatu rahmat
Di dalamnya terdapat banyak azimat

Namun disana sini terlihat rusak
Oleh manusia-manusia yang terdesak
Karena tak kuasa melawan nafsu
Setelah itu lalu mereka diam membisu

Meski telah terdengar nada himbauan
Namun dianggapnya sebagai gurauan
Yang penting telah terpenuhi hasrat 
Tak peduli nanti hukum akan menjerat

Nampaknya hati dan jiwamu begitu apatis
Meski disekelilingmu banyak air mata menitis
Kesana kemari engkau mengobral janji
Hanya untuk menegakkan sebuah panji

Kau kibarkan panji penuh kesombongan
Berkibar membentang untuk banyak kebohongan
Bangunlah dari tidur dan mimpimu wahai saudara
Jangan biarkan dirimu kelak merana sengsara
(31 Maret 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar