AROMA SENJA RAMADHAN

Aroma senja mulai mengusik ruang kalbu
Layung diantara awanpun mulai mencumbu
Senyum indah mengembang dibalik kelambu
Lalu hati berdegup rasa rindu yang mengebu

Senja Kedatanganmu kini senantiasa ditunggu
Tanpa sedikitpun diri merasa terganggu
Tidak juga menyelinap rasa bimbang dan ragu
Tak juga rasa was-was yang membelenggu

Senja kini dirimu disambut dengan senyum merekah
Semakin semangat kaki-kaki beranjak tuk melangkah
Sungguh daya pesonamu begitu membawa berkah
Hingga kesombongan diripun lalu pecah merengkah

Sungguh ini semua berkah dari Yang Maha Kuasa
Setelah seharian jiwa-jiwa menahan diri dalam puasa
Dan Kini KekuasaanMU KAu Berikan Dengan leluasa
Terimakasih Atas Kuasa KasihMU yang Luar Biasa

Dan Sekejap lagi adzanpun akan terdengar Berkumandang
Waktu Berbuka Puasapun Segera Datang bertandang
Mempersilahkan kita menyantap Sajian yang Terhidang
setelah Seharian Rasa Lapar Dan Dahaga Kita Sandang
(22 Juli 2012)