DUHAI HATIKU… MAAFKAN AKU

Duhai hatiku… maafkan jika aku masih saja jumawa
Ketahuilah bahwa aku kini sedang merasakan kecewa
Sakit rasanya karena masih saja ada gelak tawa
Padahal keinginanku agar dia menjadi istimewa

Duhai hatiku… maafkan jika aku berkecil hati
Merajai hatiku karena saat ini aku merasa tersakiti
Walau kutahu suatu saat akan datang yang lebih indah
Namun tetap saja saat ini hatiku dilanda gundah

Duhai hatiku… maafkan jika aku tak mengalah
Bukan karena dengan dunia aku tak ingin kalah
Namun hatiku telah terkuasi amarah dan emosi
Hanya karena ingin mengejar satu ambisi

Duhai hatiku… maafkan jika amarahku tak bisa kuredam
Meski telah berbagi cara kucoba agar dia segera padam
Namun tetap saja dia sungguh sulit untuk kuhadang
Karena jiwaku yang senantiasa mengerang meradang

Duhai hatiku… maafkan jika aku masih saja sentimen
Karena keadaan yang kurasa tak sesuai dengan komitmen
Sesungguhnya ingin keadaan itu kupenggal kulerai
Namun sepertinya rasa yang bergejolak belum jua usai

Duhai hatiku… maafkan jika hatiku disinggahi hasud
Bukan karena belum kugapai apa yang kumaksud
Mungkin karena aku merasa hatiku telah teraniaya
Hingga dengan dunia ini aku tak lagi percaya

Duhai hatiku… ingin segera semuanya kuakhiri
Agar aku tak lagi merasakan sakit dan nyeri

Berikanlah aku sejuta maafmu yang mempesona
Agar di dunia ini aku tak akan pernah terhina
(02 Mei 2012)