Jumat, 08 Maret 2013

PATAH HATI


Saat kepada hatiku engkau singgah
Meski kedatanganmu dengan menyergah
Namun rasa sayang kepadamu tak bisa kucegah
Karena engkau begitu nampak sangat gagah
Hingga hatiku yang beku menjadi tergugah

Namun ternyata itu semua hanya sementara
Engkau berlalu menorehkan sebongkah lara
Tanpa pesan lewat kata-kata ataupun aksara
Sungguh cinta telah membutakan netra
Kini anganku hanya bisa mengembara

Aku berdiam lesu hanya nafasku yang berdesih
Sungguh sakit ternyata ditinggalkan kekasih
Rasanya diri seperti terpuruk jauh tersisih
Namun kucoba kubuat hatiku putih bersih
Ku masih yakin bahwa Allah Maha welas Asih

Kini tak kan kubiarkan hatiku lara meranggas
Dari duka lara aku harus segera bergegas
Bergegas secepat mungkin atau meligas
Agar laraku bisa kutuntaskan dengan lugas
Dan cerita baru dapat kembali kugagas

Bathinku kini aku harus tegak dan bangkit
Agar cita dapat lagi kurangkai kurakit
Biarlah dalam kalbu masih ada rasa sakit
Dengan asa dan harapan rasa itu kuungkit
Kuungkit agar dalam kalbu tak lama berjangkit
(19 Mei 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar