Saat kita bertemu di yaumul hisab
Tak peduli lagi kita dengan nasab
Apalagi dengan baju berhiaskan kasab
Yang terekam dalam ingatan hanyalah azab
Teringat azab Allah swt. Yang teramat pedih
Dalam bathin berguman tak sanggup menahan perih
Menyesal mengapa di dunia tak berbuat shalih
Kini disini hanya bisa menangis merintih
Akh…. Andai saja dapat kembali ke dunia
Tak akan pernah aku berbuat sesuatu yang sia-sia
Malu diri dengan predikat makhluk yang mulia
Namun ternyata hanya menghamburkan usia
Kini hanya bisa pasrah menunggu siksa
Siksa yang tak bisa lagi menahan rasa
Rasanya teramat pedih hingga berjuta laksa
Akh…. Benar-benar kini diri binasa
Untuk menyesal rasanya sudah tak lagi berguna
Karena telah berakhir sudah dunia yang fana
Kini diri begitu teramat sangat terhina
Mentesal dulu di dunia iman dan takwa tak terbina
(24 Mei 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar