Jumat, 08 Maret 2013

PERGILAH RASA DUKA


Tak kumengerti apakah semalan bulan sedang tertawa
Yang kumengerti adalah hatiku yang sedang dirundung kecewa
Namun tak kuijinkan kedalam mimpiku dia terbawa
Aku tak mau dalam mimpiku rasa kecewa datang mendakwa

Tak kumengerti pula apakah semalam bulan sedang meronta
Yang jelas pikiranku tengah menerawang jauh terlunta
Mengembara jauh mendulang asa meraih cita-cita
Lalu bersimpuh kepadaNYA kupanjatkan apa yang kuminta

Yang kumengerti hanyalah bulan sedang indah bercahaya
Cahayanya yang indah tengah menyinari separuh alam raya
Namun disini aku berdiam tergolek lemah tak berdaya
Lalu akupun memohon kepadaNYA agar bangkit dari rasa percaya

Duka.... Jangan terlalu menemaniku dalam waktu yang panjang
Karena tak mungkin dijiwaku engkau kutata kupajang
Cukup sekejap saja dihidupku engkau datang merajang
Jangan lagi dijiwaku engkau menghuni lalu menggelinjang

Dan seiring datangnya mentari pagi pergilah engkau menjauh
Kuharap jangan lagi walau barang sebentar engkau bersauh
Aku tak ingin lagi karenamu lalu aku merintih dan mengaduh
Mesti kau ingat baik-baik bukan kepadamu aku telah angkuh
(16 Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar