Jumat, 01 Maret 2013

SEMANGATLAH


Aku rasa pula apa yang kamu rasa
Meski tak kau ungkap lewat bahasa
Rasa itu menari-nari dalam sanubari
Adanya begitu karena sebuah naluri

Rasa yang kau pendam dalam sukma
Kedalam naluriku menghentak bergema
Namun aku berdiam bukan karena apatis
Karena tak ingin air matamu menitis

Rasa pilu yang bersarang dalam benak
Jangan kau biarkan dia beranak pinak
Bunuh dengan asamu yang masih tersimpan
Yakinlah masih banyak tersimpan harapan

Aku tahu ini sesuatu yang amat menyakitkan
Meski sama sekali tak pernah kau ucapkan
Namun aku tahu apa yang kau simpan dalam hati
Terimalah bentuk kepedulianku yang tak berarti

Aku mengerti semuanya sulit untuk kau terima
Namun jangan larut dalam rasa itu berlama-lama
Bangkitlah sebelum engkau terperosok terjatuh
Yakinlah indah yang tak disangka akan kau sentuh
(02 April 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar