Jumat, 08 Maret 2013

TUKANG SAPU JALANAN

Dan saat pagi masih saja buta
Dimana masih banyak orang memejamkan mata
Sosoknya nampak tersuruk terlunta-lunta
Tal lain agar kebersihan dapat tercipta

Dan kau tak peduli udara dingin yang menyergap
Dengan senjatamu engkau berjuang dengan sigap
Dengan keadaan sekitarmu engkau cepat tanggap
Walau terkadang keberadaanmu sering tak dianggap

Dan saat mentari mulai menyinari bumi
Masih saja dirimu bergelut dengan sampah yang bersemi
Bersihkan jalanan kota walau tanpa mendapat premi
Meski kau tahu tak juga perbaiki keadaan ekonomi

Dan tak kau pedulikan tubuhmu yang basah dengan keringat
Di bawah terik matahari yang mulai panas menyengat
Masih saja kau sapu jalanan dengan penuh semangat
Meski tak sedikitpun kau dapatkan sapaan hangat

Dan masih saja ada waktu bagimu tuk bercengkerama
Ditemani makanan dan minuman cuma-cuma
Sungguh sosok seperti engkau telah melakukan suatu darma
Tak melakukan suatu kejahatan bagimu itu sudah berderma
(24 Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar