Sabtu, 02 Maret 2013

UANG PALSU


Aku tertunduk lesu
Lalu diam membisu
Memandang selembar uang palsu
Ingin aku meneriakkan penuh nafsu

Kuhela nafas panjang
Bathinku meradang merajang
Amarah menggeliat menggelinjang
Inginnya aku lari menerjang

Sugguh ini sebuah teledor
Kalau begini aku bisa tekor
Kepada siapa coba, aku melapor
Kepada gubernur atau kepada mandor

Teganya orang berbuat seperti ini
Hingga jalan sesat rela dia jalani
Seolah enggan lagi di dunia ini menghuni
Dunia yang penuh dengan warna warni 

Apakah makar bagimu hal yang biasa
Hingga engkau telah lupa dengan dosa
Hanya untuk penuhi sebuah asa
Asa yang tak kan sampai esok lusa 
 (17 April 2012) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar