Wahai sang penguasa bangsa
Apakah bagimu sudah tak ada lagi rasa
Apakah dirimu tak merasa berdosa
Lihatlah banyak rakyatmu yang tersiksa
Wahai sang penguasa kerajaan negara
Apakah engkau masih merasa gembira
Apakah engkau masih saja berselera
Melihat rakyatmu terjebak dalam duka lara
Wahai sang penguasa peraturan
Apakah engkau sudah tak butuh lagi saran
Apakah engkau masih belum lelah berperan
Sedang engkau lupakan peran seorang figuran
Wahai sang penguasa rakyat
Tak kau dengarkah suara pilu yang menyayat
Tak kau lihatkah rakyatmu bergelimpang menjadi mayat
Tunggulah dari sang penguasa alam sebuah diyat
Wahai sang penguasa negeri
Katakan bahwa engkau maju bukan karena materi
Katakan bahwa engkau dari tanggungjawab tak akan lari
Sebelum terlambat pastikan rakyatmu tak gigit jari
(30 Juni 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar