Wahai jiwa seringkali aku membuatmu gelisah
Tak jarang pula kubuat kau dilanda resah
Hingga akhirnya kau terjebak dalam rasa susah
Wahai sukma seringkali aku membuatmu kalut
Karena dirundung berbagai macam kemelut
Namun kekuatanmu aku merasa salut
Wahai raga seringkali aku membuatmu lelah
Sudah kuakui aku memanglah telah salah
Salah dalam melangkah ketika aku berulah
Wahai mata seringkali aku membuatmu sembab
Berlinang airmataku itu karena banyak sebab
Hal itu terjadi karena aku terperosok terjerembab
Ampuni aku wahai jiwa, sukma, raga dan mata
Semua itu terjadi bukan karena aku tak cinta
Itu terjadi diluar kesanggupanku yang bertahta
(01 Januari 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar