Minggu, 15 April 2012

WAHAI DIRI II

Wahai diri yang masih didera rasa gelisah
Mengapa engkau masih saja berkeluh kesah
Deru nafasmu masih saja berat dan mendesah
Air matamu belum jua kering malah semakin basah
Apa karena engkau masih saja merasa susah?

Wahai diri yang hatinya masih saja membatu
Mengapa engkau masih saja merutuk menggerutu
Semburatkan kalimat-kalimat tiada menentu
Wajahmu Nampak lesu bagai diserang hantu
Apa mungkin karena ibadahmu kurang bermutu?

Wahai diri yang jiwanya masih dikuasai emosi
Mengapa masih saja belum puas dengan posisi
Hingga masih saja kau perebutkan kursi
pesonamu garang hanya karena sebuah ambisi
Apa lupa jati dirimu mengemban satu misi?
(28 Desember 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar