Hingga langkah kakipun terasa gontai
Meski doa yang kupanjat telah teruntai
Namun rasa ini tak dapat lagi santai
Seringkali kubimbing agar hati tiada cemas
Dalam rangkaian doa yang telah kukemas
Namun tetap saja hati cemas bagai diremas
Bersarang dalam dada dengan nada gemas
Akhirnya hanya kepada-MU aku kini mengadu
Dalam isak tangis yang kudengar tak lagi merdu
Berharap esok rasa cemas tak lagi berpadu
Lalu kurasakan semuanya manis semanis madu
(28 Oktober 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar