Selasa, 09 Agustus 2011

Surat Tentang Kematian

Ketika kubaca tentang surat kematian
Air mata dipipi mengalir perlahan
Kubayangkan kelak dialam kubur aku kesepian

Siapa nanti yang bisa untuk menemani
Seorang diri di alam kubur aku tiada berani
Bagaimana bisa nanti aku kan menjalani

Pak ustad bilang aka nada yang menemani kita
Jika amal kita baik kita akan penuh suka cita
Tapi jika amal kita buruk niscaya kan menderita

Pak ustad bilang jika mati harus punya bekal
Sebagai amalan yang akan diperhitungkan di alam kekal
Aku belum punya bekal, itu tak kusangkal

Bekal apa yang nanti harus kubawa…?
Agar kelak dialam kekal aku tiada kecewa
Kata pa ustad bekal yang baik itu iman dan takwa

Hm… indahnya bila kudapat iman dan takwa…?
Jika aku dapat kan kusemat didalam jiwa
Agar kelak tak kelabakan jika aku didakwa

Pak ustad bilang kita harus siap jika kematian itu datang
Karena kematian hadirnya tak bisa kita ditentang
Apakah dia datang diwaktu pagi ataupun petang
(02 Agustus 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar