Sabtu, 23 Februari 2013

WAHAI DIRI XIX


Wahai diri yang penuh semangat bergelora
Sanggupkah menjaga lisanmu untuk tidak banyak bicara
Bukan maksudku membuatmu diam bagai terpenjara
Namun aku tak ingin karenanya terjadi huru hara

Wahai diri aku khawatir lisanmu berkata yang tidak benar
Kutakutkan karena dari perkataan itu akan terjadi ribut dan onar
Bila sudah terjadi seperti itu maka dirimu tak lagi bersinar
Aku ingin senantiasa selamanya dirimu ceria berbinar

Wahai diri buatlah dengan lisanmu semuanya merasa senang 
Jagalah jangan sampai lisanmu membuat air mata berlinang
Jadikanlah perkatanmu bagi semua orang menjadi penenang
Dengan begitu setiap saat dirimu akan senantiasa dikenang
(04 April 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar