GALAU

Entah berapa ratus tetes airmataku runtuh
Tak terhitung dengan jari aku terbangun lalu terjatuh
Hati tercabik terkoyak-koyak lalu kembali dia utuh
Utuh dengan sendirinya setiap kali ENGKAU kusentuh
Rabb... mungkin kepada-MU aku kurang patuh

Dalam luka hatiku yang kian terasa melepuh
Dan saat kurasakan jiwaku terkulai karena rapuh
Kini kepada-MU aku kembali datang tuk bersimpuh
Sebelum keadaan imanku menjadi cacat dan lumpuh
Rabb... ampuni Aku jalanmu sering lalai tuk kutempuh

Kini sepertinya aku terjepit dalam situasi yang buruk
Jejakku tak bisa lagi berpijak karena nyaris ambruk
Mungkinkah kini aku sedang terpojok dan terpuruk
Akh apakah semua ini karena aku mudah terbujuk
Kepada siapa aku harus mengadu dan merajuk 
Rabb... hanya kepada-MU aku memohon petunjuk
(11 April 2012)