Dalam diam tanda-tanda itu
kuamati
Kehidupan ini bukanlah sesuatu
yang pasti
Memang benar karena kan berakhir
mati
Bukan diujung belati apalagi
tusukan peniti
Mungkin hari ini, esok ataupun
nanti
Maka jangan pernah ragukan dalam
hati
Tuk jalani hidup dengan penuh
teliti
Biarlah kegagalan kita anggap
sebagai cemeti
Agar hidup kita menjadi lebih
berarti
Segerlah kita datang tuk berbakti
Kepada Illahiy pemilik cinta yang
sejati
Insyaalloh di akhirat kelak kan
menjadi bukti
Ketika harapan hati tiada
berpihak
Jiwa merana karena tlah tertolak
Diri seolah melayang tiada
berpijak
Karena limbung hingga tak dapat
tegak
Rasanya ingin keras tuk berteriak
Namun suaraku parau karena serak
Bibir terkunci seperti enggan
bergerak
Hanya bisa membathin jauh dalam
benak
Ketika jantung tak lagi berdetak
Rasa dalam dada seolah terdesak
Ku berguman dalam bathin sejenak
Kumohon bahagia menghampiri kelak
(28 April 2011)
(28 April 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar