Minggu, 06 November 2011

KISAH LUKA


Hatiku seperti terpenjara
Dalam bilik duka lara
Kurasakan sesak tiada tara
Bisikku tanpa suara
Sakitnya tiada terkira
Apakah ini hanya sementara…?
Ingin aku bebas dengan segera
Sungguh aku tidaklah pura-pura

Aku tak dapat lagi berkata-kata
Walaupun terbata-bata
Wakilku kini setetes air mata
Seolah dia sedang bercerita
Tentang rasa sakit yang diderita
Sungguh ini bukan dusta
Dan bukan pula yang kuminta
Hingga kini aku jadi terlunta

Kini seolah aku sedang berkelana
Bagai kuda tak berpelana
Tanpa niat tanpa pula rencana
Aku bingung tak tahu akan kemana
Yang jelas aku masih di dunia fana
Dunia yang penuh dengan pesona
Tapi membuatku selalu merana
Pahit seperti sedang menelan pil kina

Kisahku kisah duka
Kisah yang penuh dengan luka
Namun aku masih punya muka
Karena bukan kisah angkara murka
Kisahku bukan kisah yang ku reka
Karena jalan ceritanya tak bisa ku terka
Mungkin nanti kelak di alam baka
Kisah luka dan duka ini dapat ku seka

Kisah lukaku belum jua berakhir
Kisah yang penuh dengan rasa getir
Kadang aku merasa ketar ketir
Lalu segera kubuang jauh rasa khawatir
Agar akalku bisa kugunakan tuk berfikir
Akh… pakah ini yang dinamakan takdir…?
Ya ampun…. Lama aku tak berdzikir
Ampuni aku ya Allah, karena lama aku mangkir
(28 Mei 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar