Senin, 03 Desember 2012

KEBISUAN MALAM


Berbantal tangan dihamparan rumput kuterlentang
Bukan kepada alam ku hendak berontak menantang
Namun hendak nikmati jamuan malam yang kembali datang
Dan mensyukuri indahnya malam bertabur bintang-bintang

Malam hening nyaris tanpa suara tanpa bunyi
Namun langit bertabur bintang tiada terasa sunyi
Ditemani remang cahaya bulan yang bersembunyi
Hati kecil merajuk bibirku tuk bernyanyi

Kerlip bintang sejenak lupakan aku dari kemelut
Cahanya singkirkan aku dari perasaan kalut
Gemerlap cahanya membuat diriku terbuai dan terhanyut
Hingga tiada terasa malampun telah begitu larut

Malampun kini tenggelam berselimutkan kebisuan
Yang tak mampu hangatkan tubuhku dalam kebekuan
Ku segera beranjak melangkah ke peraduan
Ku berharap esok melangkah tanpa keraguan

Rabb pejamkan mata ini agar aku bisa terlelap
Temani tidurku dengan sinar bintangMU yang gemerlap
Biarkan sinarnya benderang hingga malamku tiada gelap
Dan dengan gemerlapnya berharap esok indah kudekap
(17 Pebruari 2012)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar