Malam yang hening aku larut dalam bisu
Merasakan jiwa yang letih terkurung lesu
Membisu dimalam yang hening semakin larut
Rasa galau belum jua sirna dan surut
Walau perih belum jua mata terpejam
Masih saja pandangan menembus tajam
Ditemani suara jarum jam yang berdetak
Terdengar sangat keras seperti hendak retak
Kucoba tenggelamkan diri diperaduan
Pejamkan mata dalam sudut kebisuan
Agar cepat terhanyut dalam buai mimpi
Temani tidurku agar hilang rasa sepi
Meski sudah kucoba tuk segera terlena
Namun masih saja pikiranku berkelana
Berkali-kali do’a kupanjatkan pada Sang Khalik
Tetap saja mataku masih mampu tuk mendelik
Mungkin baiknya kuambil saja air wudlu
Memohon do’a padaNYA dengan rasa tawadlu
Agar hilang resah gelisah dalam kalbu
Dan malam syahdu ini bisa damai kucumbu
(14 September 2011)
(14 September 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar