Saatnya kini jiwaku segera tuk kubasuh
Agar tak Nampak terlihat kuyu dan lusuh
Bagai tercekam suasana yang rusuh
Atau terjebak dan terancam musuh
Saatnya kini kucari tetes embun penyejuk
Semoga bisa kutemukan lagi sebuah petunjuk
Agar diri terhindar dari godaan yang merajuk
Hingga tak lagi mudah tuk dirayu dan dibujuk
Saatnya kini tuk menjemput sebuah mimpi
Sebelum dia menjauh lalu hilang menepi
Kini tak kan lagi semuanya kututupi
Semoga upayaku menjadi sebuah terapi
Saatnya kini kutatap masa depan
Dan segera kuwujudkan sebuah harapan
Dengan kudayung seribu sampan
Agar terhempas berbagai ratapan
Saatnya kini merenda cinta dengan penuh kasih
Dengan memohon ridlo Sang Maha Pengasih
Agar tertanam senantiasa sifat welas asih
Dan tak kan lagi ada keraguan yang membuat risih(04 September 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar