Senin, 05 September 2011

Pelajaran Dari Pengemis Cacat

Sinar mentari yang panas menyengat
Membuat badannya mandi keringat
Dia menyapa dengan senyum hangat
Pada setiap orang yang lewat

Dia julurkan sebuah tempat yang tiada terawat
Berharap orang yang lewat datang mendekat
Melemparkan sekedar recehan tanpa mengumpat
Itu sudah membuatnya terlihat nikmat

Sesekali terlihat mengelus kakinya yang cacat
Rebahkan badannya mungkin terasa penat
Ditengoknya sesuatu yang membuatnya pucat
Segera beranjak dengan sebuah tongkat

Dia beranjak tergesa ke suatu tempat
Rupanya dia hendak mengerjakan shalat
Dia tidak lupa kewajibannya sebagai umat
Semoga dia selalu mendapat berkah dan rahmat

Akh hidup ini sungguh akan sangat nikmat
Jika semua manusia ingat akan akhirat
Di dunia selamat diakhiratpun selamat
Mari sahabat dari sekarang kita luruskan niat
(05 September 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar