Sinar mentari yang panas menyengat
Membuat badannya mandi keringat
Dia menyapa dengan senyum hangat
Pada setiap orang yang lewat
Dia julurkan sebuah tempat yang tiada terawat
Berharap orang yang lewat datang mendekat
Melemparkan sekedar recehan tanpa mengumpat
Itu sudah membuatnya terlihat nikmat
Sesekali terlihat mengelus kakinya yang cacat
Rebahkan badannya mungkin terasa penat
Ditengoknya sesuatu yang membuatnya pucat
Segera beranjak dengan sebuah tongkat
Dia beranjak tergesa ke suatu tempat
Rupanya dia hendak mengerjakan shalat
Dia tidak lupa kewajibannya sebagai umat
Semoga dia selalu mendapat berkah dan rahmat
Akh hidup ini sungguh akan sangat nikmat
Jika semua manusia ingat akan akhirat
Di dunia selamat diakhiratpun selamat
Mari sahabat dari sekarang kita luruskan niat
(05 September 2011)
(05 September 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar