Saat malam tiada berbintang
Hatiku terasa galau
dan bimbang
Takut pagi tak dapat
lagi kujelang
Malam tanpa bintang
terasa sunyi
Binatang malampun
enggan tuk bernyanyi
Di balik selimut aku
segera sembunyi
Angin malam mulai
menusuk tajam
Namun mataku tiada
dapat terpejam
Karena rasa dalam dada
masih merejam
Do’a kupanjatkan
berulang-ulang
Berharap kantuk segera
kujelang
Agar esok dapat indah
kujelang
Malam semakin
merangkak menjauh
Badan terasa gerah
bermandi peluh
Tak sadar waktupun
hampir shubuh
Namun masih saja terjaga
dari kantuk
Bathin menggerutu
hampir merutuk
Haruskah terjaga
semalam suntuk ?
(07
MEI 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar