Rabu, 14 November 2012

RINDU

 Rindu Yang Kini Bersarang
Iramanya Belum Berkurang
Mendesak Bahkan Menyerang
Ibarat Bertarung Di Medan Perang 

Rindu Di Dada Membuatku Sesak
Dia Datang Seolah Mendesak
Namun Serasa Tak Hendak Melesak
Melekat Seolah Dipasung Dipasak

Rindu Ini Ingin Segera Kutuai
Doapun Telah Usai Kuuntai
Namun Darimana Harus Kumulai
Agar Dia Dapat Indah Terurai 

Rinduku Tak Kan Habis Terbuang
Walau Nanti Telah Habis terbuang
Masih tersimpan Dalam Banyak Ruang
Ruang Yang Kudapat Dengan Berjuang 

Rindu Dalam Dada Kini Bergejolak
Datangnya Tak Bisa Kutolak 
Rasa Inipun Tak Bisa Mengelak
Biarlah Bersarang Hingga Nanti Kelak 

Untaian Doa Mengalir Syahdu
Bergulir Penuh Nada Rindu
Berharap Semanis Madu
Hingga Sirna Rasa Sendu 

Terucap Syukur Dalam Dada
Irama Rinduku Masih Bernada
Diwarnai Dengan Tawa Canda
Dan Berharap Tak Akan Reda
(11 Januari 2012) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar